Senin, 23 Januari 2012

Perfesioner

perpect
Perfeksioner pertama mendengar kata kata ini saya merasa aneh dan bertanya-tanya apa sih artinya? setelah mencari-cari dari beberapa sumber di google akhirnya saya dapat meyimpulkan bahwa perfeksionis merupakan suatu karakter sesorang yang ingin selalu tampil sempurna dan terbaik dalam segala hal. ya, mungkin di satu sisi ini baik untuk memotifasi seseorang untuk menjadi yang terbaik tapi apakah yang terjadi bila orang yang memiliki sifat ini tidak mendapatkan yang di inginkan sesuai dengan yang di harapkan. frustasi, putus asa, menyalahkan dirisendiri, meyalahakan perbuatan yang di lakukan di masa lalu kenapa dulu tidak ini tidak itu, menyalahakan orang lain atas ketidak ketidak sempurnaan yang di harapkan.
orang-orang yang memiliki ini cenderung mengangap suatu memandang hidup ini terlalu serius. bahkan ketika berada dalam keadaan tidak bisa melakukan yang di inginkan engan untuk bertanya maupun meminta bantuan kepada orang lain, mereka menganggap bisa melakukan sendiri.
bahkan di beberapa artikel yang saya baca sifat seperti ini dapat memicu penyakit fisik dan memperpendek umur seperti yang di tulis pada artikel yang di tulis portal berita detik.com dan vivanews.com.
mempunyai keinginan menjadi sempurna itu tidak salah tapi jangan sampai berlebihan apalagi kalau berambisi ingin sempurna di berbagai hal. ingatlah tidak ada ada manusia yang sempurna di dunia ini, setiap manusia mempunyai keahlianya di bidangnya masing masing dan jangan engan meminta bantuan pada orang yang lebih ahli.

cara mengatasi atau menghilangkan sikap Perfesioner  :

1. Jangan terlalu serius
dalam hidup serius itu penting tapi jika berlebihan serius dan tidak mau merilekskan pikiran dampaknya akan menjadi tidak baik. orang yang terlalu serius memandang hidup akan lebih besar mengalami stress, depresi, insomia, bahkan sampai gangguan fisikologi lainya.

2. Berinteraksi sosial
manusia memang di ciptakan sebagai mahluk sosial. hidup bersama, dan menjalani aktifitas bersama pula.
lihatlah orang-orang yang hidup berkecukupan tapi kekurangan dan haus akan interaksi sosial mereka, mungkin kita akan melihat hidup mereka sangat bahagia tapi coba tanyakan pada mereka apakah mereka merasa bahagia, jawabanya jelas saja tidak. Mereka akan sangat merasa kesepian.
dan coba lihatlah mereka yang mempunyai interaksi sosial yang baik. mereka akan sangat nyaman dalam hidupnya berada di sekitar orang-orang yang perduli dan orang-orang yang mempunyai tingkat interaksi sosial tinggi juga akan mempunya kesempatan mendapatkan karir yang baik.
selain mendapatkan kebagian melakukan interaksi sosial juga membuat kita sadar akan kemampuan setiap manusia. manusia tidak akan bisa melakukan apa saja yang mereka inginkan.

3. Mendekatkan diri kepada sang Pencipta
sebenernya inilah ini agar kita menjadi manusia yang dapat berbahagia di dunia dan akhirat.
dengan mendekatkan diri kepada sang Pencipta kita akan sadar manusia itu sangatlah rendah, tak memiliki kemampuan apapun kecuali atas kehendaknya.
ingatlah sebenarnya Allah berkendak atas semua yang terjadi di kehidupan ini. jadi jika kita gagal tak ada yang perlu di sesali karena semua sudah di atur oleh sang Pencipta. Hal yang terpenting adalah usaha soal hasil tak perlu terlalu di pikirkan yang utama kita sudah mempunyai tujuan dari apa yang sudah kita kerjakan.


Hidup ini seperti sebuah video game dimana untuk mencapai tujuan kita harus melewati beberapa level dan setiap level mempunyai tantangan tersendiri dimana semakin tinggi level itu semakin berat pula tantangan yang harus di hadapi jika kita kalah pada suatu level kita bisa mencobanya kembali belajar dari pengalaman dan ketika kita bisa melewati rintangan dalam level tersebut kita juga akan semaki kuat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar